Sabtu, 14 November 2009

Tegar

Kujalani…terinjak…
Tapi mampu tuk berdiri
Ejek tawa menyertai
Meluluhkan pendirian nan teguh
Ku terpaku bagai seonggok patung yang tak dapat bergerak
Derai air mata…membasahi pipi…
Dan mengeluarkan kekuatan kata
Bahwa ku harus tegar adanya
Jalani semua…
Walau kini kau tak menggandengku
Kini kuhanya bisa berkata terima kasih
Karna kau telah menjadi cerminan bayang semuku

0 komentar:

Posting Komentar